Sepeda motor jenis skuter menjadi sangat popular ketika memasuki pertengahan abad 20. Mungkin tampilannya yang clean, dengan fender muka yang senantiasa melindungi uniform
si pemakai. Tidak hanya pria, tapi kaum hawa juga menggandrungi motor
yang satu ini. Berikut 5 pemain lama lama sepeda motor yang sempat
memproduksi skuter sebagai andalannya:
1. Piatti Cyclemaster
Meskipun namanya berbau
Italia, namun sebenarnya Piatti adalah skuter dari Belgia yang kemudian
menjadi industri otomotif Inggris. Awalnya diproduksi pada tahun 1954
di Belgia oleh D’Ieteren. Namanya berasal dari perancangnya, Vincent
Piatti. Pada tahun 1956, produksi dimulai pada Cyclemaster di Byfleet,
Surrey, Inggris. Namun, meningkatnya ketersediaan mobil kecil yang
terjangkau di Eropa mempengaruhi penjualan Piatti (dan skuter lainnya)
yang berimbas dengan berhenti produksi.
2. Harley Davidson Topper
Topper adalah motor skuter satu-satunya
yang diproduksi pabrikan Harley-Davidson. Topper memiliki transmisi
continuously variable, seperti skuter paling modern. Mesinnya 165 cc
silinder tunggal dua-stroke engine yang membutuhkan campuran
bensin+minyak pelumas. Tidak seperti kebanyakan skuter dengan mesin
tertutup, mesin Topper tidak memiliki kipas pendingin. Body depan,
fender depan dan lantai dari Topper terbuat dari plat baja.
3. Mitsubishi Silver Pigeon
Mitsubishi Silver Pigeon adalah
serangkaian skuter buatan Mitsubishi Jepang antara tahun 1946-1963. Yang
pertama adalah seri C-10 Silver Pigeon yang terbukti cukup berhasil di
produksi selama hampir dua puluh tahun. Produksi terakhir pada tahun
1963 dengan lebih dari 463.000 unit skuter telah diproduksi. Seri lain
pada C-200 pada 1960 menjadi model yang paling populer, dengan hampir
38.000 unit penjualan.
4. Triumph Tigress/BSA Sunbeam
The Triumph Tigress atau juga dijual
sebagai BSA Sunbeam, adalah sebuah skuter yang dirancang untuk memiliki
kinerja yang baik bagi penggemar sepeda motor. Masuknya kelompok BSA ke
bidang skuter diumumkan oleh Edward Turner pada bulan Oktober 1958.
Model 250cc yang di release memiliki kecepatan jelajah 55-60 mph dan
konsumsi bensin 120 m.p.g. Industri dimulai pada akhir 1959, tetapi
kesulitan pengiriman diakui karena masalah dengan merekrut tenaga kerja,
meskipun mengklaim bahwa kelompok tersebut memiliki kapasitas produksi
50.000 mesin per tahun.
5. Laverda
Melihat peluang, pabrikan Laverda
memutuskan untuk memproduksi skuter mini yang inovatif dengan 4-stroke
engine 49cc. Idenya adalah sama seperti dengan Laverdinos untuk
memproduksi sebuah model untuk distribusi massal. Kapasitas mesin kecil
48,9 cc, dengan pengukuran bore dan stroke 40x39mm. Rincian lainnya
pengapian magneto, dengan kapasitas tangki yang muat hingga satu galon
tepat di bawah kursi, karburator kecil Dell’Orto SH, kursi tunggal
berukuran 2.75x9in. Kecepatan tertinggi konon dapat lebih dari 40 km /
jam. (**)
Wow keren bisa jadi barang Item kolektor tuh.
BalasHapusNomor satu tetap juga skuter vespa.
BalasHapuskalau itu saya nokomen deh gan. nanti saya dimarahin sama salah satu fanbase dari skuter yang saya sebutin.
BalasHapus