Makin maraknya perkembangan digitalisasi teks rupanya turut menginspirasi ensiklopedia berbahasa Inggris tertua di dunia, Encylopedia Britannica, untuk melakukan beberapa perubahan dan manuver demi mempertahankan eksistensinya yang mulai tergerus. Encylopedia Britannica akhirnya secara resmi akan meninggalkan format cetak dan sepenuhnya memfokuskan diri pada versi digital. Dengan demikian, Encylopedia Britannica akan secara resmi pula menjadi kompetitor utama dari situs ensiklopedia lainnya yang telah eksis terlebih dahulu, Wikipedia.
Transisi dari format cetak ke versi digital ini jelas membuat kompetisi ensiklopedia tertua ini dengan Wikipedia semakin nyata terasa. Sebelumnya, kedua ensiklopedia yang paling banyak dijadikan rujukan ini memang terlibat dalam perseteruan dingin melalui beberapa pernyataan mengenai siapa yang lebih superior dalam menyajikan informasi dan pengetahuan kepada publik. Encylopedia Britannica dalam beberapa kesempatan mengkritik pedas kebijakan otorisasi penulisan artikel ilmiah yang diterapkan Wikipedia dengan memperbolehkan pihak manapun untuk berkontribusi. Encylopedia Britannica menyebut kebijakan tersebut sebagai sebuah blunder yang jelas-jelas akan menurunkan akurasi data dan informasi yang disajikan.
Presiden Encylopedia Britannica, Jorge Crauz, cukup percaya diri dengan manuver transisi ini. Menurutnya, dengan reputasi baik terkait tingginya akurasi informasi yang disajikan Encylopedia Britannica, tidak ada yang dapat diragukan dari manuver transisi ke versi digital ini. Ia menambahkan transisi ini tentu akan memudahkan publik untuk mengakses informasi akurat yang ditunjang dengan kredibilitas ilmiah serta pengalaman mumpuni ensiklopedia ini selama 244 tahun.
Meskipun begitu, beberapa pihak menyatakan bahwa transisi ini tidak serta merta membuat Encylopedia Britannica mampu menarik animo publik yang sebelumnya lebih senang mengakses informasi melalui Wikipedia. Alasannya cukup sederhana: Encylopedia Britannica hadir sebagai situs ensiklopedia berbayar. Ya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang disuguhkan Encylopedia Britannica, penggunanya harus merogoh kocek sekurang-kurangnya 70 dollar AS untuk jangka waktu berlangganan selama satu tahun. Biaya ini pun belum mencakup biaya lisensi aplikasi Encylopedia Britannica yang dibanderol dengan kisaran 1,99 sampai 4,99 dollar AS.
Kebijakan berbayar ini diprediksi banyak pihak tidak dapat berbuat banyak untuk menyaingi Wikipedia yang hadir menyuguhkan informasi secara cuma-cuma dengan jangkauan akses luas melalui dukungan bahasa pengantar yang banyak. Meski begitu, Crauz tetap optimis dengan kehadiran Encylopedia Britannica dalam format digital ini. Menurutnya, akurasi informasi merupakan sesuatu yang penting dan tak terbantahkan. Aspek akurasi ini pulalah yang disuguhkan Encylopedia Britannica untuk mengcounter penetrasi Wikipedia yang menyuguhkan informasi-informasi berdasarkan kontribusi dari kontributor-kontributor sukarelanya.
Sebagai langkah awal, Encylopedia Britannica masih mengizinkan akses informasi dihttp://www.britannica.com secara gratis mulai Kamis (15/3) lalu pada waktu-waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tulis yang seperlunya!